Pengertian Produk Sampingan

Pengertian Produk Sampingan, Salah Satu Barang Kena Pajak

Pengertian produk sampingan yaitu sebuah hasil yang didapatkan sebuah perusahaan yang bersumber dari kegiatan produksi, di samping produk yang menjadi komoditi utama dalam kegiatan produksi tersebut.

Apabila dibandingkan dengan produk utama, nilai dari produk sampingan ini relatif kecil. Walaupun hasil yang didapatkan tidak mencapai nominal yang cukup besar, produk sampingan ini tetap diikutsertakan dalam perhitungan pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan, karena termasuk dalam komponen barang kena pajak. 

Berdasarkan dapat atau tidaknya untuk diperjualbelikan ketika terpisah dengan produk utama, produk sampingan ini dikelompokkan menjadi dua jenis. Yang pertama berupa produk yang bisa dijual ketika sudah terpisah dengan produk utama, tanpa adanya proses pengolahan kembali.

Sehingga produk tersebut sudah bisa dipasarkan dalam bentuk output asli dari kegiatan produksi. Contoh dari produk sampingan jenis yang pertama yaitu pada penggilingan padi, yang menghasilkan bekatul, menir, dan dedak. 

Sedangkan pengertian produk sampingan jenis yang kedua yaitu produk yang masih membutuhkan pengolahan tertentu ketika sudah terpisah dengan produk utama.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa produk sampingan termasuk komponen barang kena pajak, maka terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengalokasikan biaya bersama, yaitu gabungan antara biaya produk utama dan biaya produk sampingan.

Cara pertama yang bisa ditempuh yaitu tanpa menggunakan perhitungan harga pokok produk sampingan tersebut. Melainkan memperlakukan hasil dari pemasaran produk sampingan ini sebagai sebuah pendapatan atau sebagai pengurang dari biaya produksi total. Biasanya metode ini dikenal sebagai metode tanpa harga pokok. 

Cara kedua yang bisa dilakukan yaitu metode yang memperhitungkan harga pokok produk. Sehingga terdapat alokasi sebagian biaya bersama kepada produk sampingan. Metode ini juga dikenal dengan sebutan metode biaya pengganti.

Metode yang satu ini biasanya digunakan ketika produk sampingan yang dihasilkan digunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan produksi ataupun sebagai bahan penolong. 

Untuk menghitung harga pokok yaitu dengan menggunakan harga beli yang ada di pasaran. Dalam pencatatannya, produk sampingan ini akan menjadi pengurang dari biaya produksi atas produk utama.

Sehingga, harga pokok setiap satuan produk utama menjadi lebih kecil. Karena hal tersebut, pengertian produk sampingan juga dikenal sebagai tambahan keuntungan perusahaan. 

Berbagi :